6 TIPS MUDAH JADI PENULIS SUKSES




Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, pasti banyak di antara kalian membuat resolusi-resolusi baru dan berdoa agar resolusi itu dapat terwujud di tahun mendatang. Guepedia mau membagi tips nih untuk kalian yang memiliki resolusi ingin jadi penulis. Sebagian orang mungkin memiliki hobi menulis sebuah naskah baik fiksi maupun non fiksi. Naskah fiksi adalah  Prosa naratif yang bersifat imajiner, meskipun imajiner sebuah karya fiksi tetaplah masuk akal dan mengandung kebenaran yang dapat mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia. Sedangkan naskah non fiksi adalah klasifikasi untuk setiap karya informatif (seringkali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan. 


Terlepas dari jenis naskah apa yang digemari seorang penulis, ada kalanya penulis menaruh impian untuk menjadi penulis sukses seperti penulis-penulis idolanya. Berikut, Guepedia merangkum tips-tips utnuk menjadi penulis sukses, simak berikut ini yaa..


1.       Rajin Berlatih Menulis

Seorang penulis harus aktif dalam berlatih menulis, menulis di sini memiliki arti agar penulis berlatih memperluwes bahasa dan isi tulisannya. Melatih otaknya untuk berpikir pola tulisan yang akan ia garap, dsb.



2.       Banyak Membaca Buku/Nonton Film

Banyak membaca buku juga penting dalam proses menjadi penulis yang sukses. Dengan membaca buku, kita jadi mengetahui banyak hal, mulai dari cara penulis menuangkan informasi atau cerita dalam sebuah buku dengan cara yang berbeda-beda. Genre tulisan yang dimiliki penulis-penulis yang beraneka ragam, dan masih banyak lagi. Selain menambah wawasan kita tentang penulisan dan gaya bahasa dalam menulis sebuah naskah, kita juga dapat menemukan inspiras-inspirasi dari bacaan tersebut. Eits.. bukan berarti kita harus menjiplak cerita yang kita baca lho yaa,, tapi menemukan inspirasi dari apa yang kuta baca. Selain itu, nonton film juga dapat memberikan kita banyak inspirasi dalam menentukan alur dan tema cerita yang akan kita tulis pada naskah kita.



3.       Merangkai/ Membuat peta pemikiran

Ini penting! Peta visual sangat membantu anda dalam merangkai setiap ide menjadi satu kesatuan naskah yang konkret. Gambarkan peta visual yang menggambarkan rancangan ide yang akan kamu tulis, misalnya

Tokoh A terlambat kerja, Tokoh C tiba-tiba harus mengantar adiknya ke posyandu di mana tokoh A bekerja, dan tulislah kata-kata yang akan mereka bicarakan pada dialog yang terjadi ketika mereka bertamu secara garis besarnya saja. Dengan cara seperti itu akan mempermudah anda dalam menulis naskah secara runtut dan terstruktur.



4.       Realisasika dalam Tulisan

Jika sudah membuat peta visual untuk alur naskah kita, peta tersebut harus segera direalisasikan dalam naskah yang kita tulis secepatnya. Jangan sampai kita lupa dan akhirnya membuat kita kesulitan dalam melanjutkan tulisan kita sendiri.



5.       Percaya Diri

Ini hal yang mungkin terlihat sepele, tapi jarang dimiliki oleh penulis khususnya penulis pemula. Kenapa? Karena terkadang penulis yang sudah hebat pun kurang percaya diri terhadap naskahnya. Padahal, tahukah anda seberapa penting rasa percaya diri? Rasa percaya diri akan memberikan energi positif terhadap naskah kita. Karena, jika kita sebagai penulisnya saja tidak percaya diri dengan naskah kita, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain mengenai naskah yang sudah kita buat? Penulis harus memikirkan jika naskah tersebut memiliki perasaan, mereka pasti ingin “tuan” mereka mempercayainya untuk tampil di hadapan khalayak ramai. Jadi, penulis harus percaya diri atas karyanya, selagi karya tersebut tidak menjiplak karya orang lain, buat apa kita harus minder?



6.       Terbitkan

Setelah kita membangun rasa percaya diri dalam diri kita sendiri, kini hal yang bisa dilakukan penulis adalah menerbitkan naskahnya di penerbit yang terpercaya. Tidak bisa dipungkiri, mungkin ada pertanyaan seperti “Apakah naskah saya akan diterima?” “Apa penerbit mau meerbitkan karya saya?” “Bagaimana kalau naskah saya ditolak?”

Tenang, kini ada Guepedia. guepedia.com adalah perusahaan yang bergerak di bidang penerbit Online atau Online Publishing. Guepedia.com merupakan tempat yang tepat untuk mempertemukan penulis dengan pembaca guna menyediakan apa yang mereka butuhkan, yaitu sebagai penulis yang membutuhkan wadah menerbitkan buku dengan cara yang lebih mudah dan ekonomis, sedangkan pembaca membutuhkan buku-buku berkualitas dan mudah terjangkau. Di sinilah kami berperan untuk menjembatani kebutuhan penulis dan pembaca. 
Penulis seringkali dihadapkan dengan “penolakan” naskahnya oleh penerbit konvensional. Hal ini khususnya untuk penulis pemula yang ingin menerbitkan naskahnya. Proses pengeditan dan pembuatan cover yang cukup lama dan memakan biaya. Penjualan buku di toko buku yang belum tentu bisa ready stock. Sebuah penulis yang bukunya telah diterbitkan dan dijual di toko buku akan merasa bangga dan senang pada satu bulan pertama, setelah jangka waktu 3 bulan atau setahun, mereka mencoba mengunjungi toko buku tersebut untuk mengetahui apakah bukunya masih bertengger di rak-rak toko buku, dan kenyataannya? Nihil. Mereka tidak menemukan buku mereka di sana, karena boleh jadi naskah mereka telah di-return ke penerbit. Sedih? Iya, sangat. Artinya peluang buku itu untung terjual sangat minim. Ini yang paling penting, perihal royalti. Penerbit konvensional baru bisa memberikan royalti kepada penulis setelah 6 bulan, bahkan penulis belum tentu tahu berapa eksemplar bukunya terjual selama 6 bulan tersebut. Ternyata jadi penulis tidak seindah bayangan anda sebelumnya, kan? Keempat poin di atas itulah yang menjadi alasan berdirinya Guepedia.com, untuk menjadi solusi dari setiap kendala penulis selama ini. 

Guepedia.com hadir dengan sistem yang berbeda dari Self Publishing lainnya, yaitu dengan menyediakan fasilitas mengupload naskah secara GRATIS untuk semua kalangan penulis dan membantu mempromosikan naskahnya dalam versi ebook maupun versi cetak ke berbagai media online, seperti Toko buku online, social media, marketplace (tokopedia, bukalapak, jualo, dan lain-lain), forum, komunitas, youtube, blog, dan masih banyak lagi tanpa dipungut biaya sepeserpun.


Share this article :

0 comments: